Skip to main content

Monumen Pancasila Sakti

Hollahoo frend.. berjumpa lagi dengan aku! Oh ya, aku ganti sebutan untuk kalian dari temans menjadi frend yaa oke? Oke dong setujulah. Setelah sekian lama, aku meninggalkan dunia blog, dan akhirnya aku is COMEBACK! Oke lebay. Pada rindu sama aku ga?? Oke gak penting_- lupakan saja. Disini aku mau berbagi sedikit pengalamanku saat berwisata bersama ayahku di daerah Jakarta Timur. Langsung simak yaa, siapa tahu kalian juga pernah kesana hehe. Oh ya, untuk yang pernah kesana kalian komen yaa biar kita saling kenal:)


Pada tanggal 26 Oktober 2019 yang lalu, aku dan ayahku berkunjung ke sebuah tempat yakni Monumen Pancasila Sakti yang berada di daerah Jakarta Timur. Tujuan kami ke tempat tersebut yaitu ingin mengetahui dan menambah ilmu mengenai sejarah-sejarah serta para pahlawan yang berjasa pada masa G30S/PKI.

Kami berangkat dengan mengendarai motor. Perjalanan menuju Monumen Pancasila Sakti ini tidak memakan waktu yang lama, dikarenakan kondisi lalu lintas pada saat itu lengang.

Sebuah gapura bertuliskan "Monumen Pancasila Sakti" itu menyambut kami saat tiba di tempat tersebut. Ayahku lalu memesan tiket dan kami pun berjalan santai menuju bangunan bersejarah tersebut.

Terdapat banyak pengunjung lokal dan wisatawan asing pada saat itu. Ketika kami berada di dalam Museum Pengkhianatan PKI, terdapat banyak sekali berbagai macam tulisan, koleksi foto para pahlawan, beberapa diorama yang menceritakan pemberontakan PKI, serta alat peninggalan sejarah lainnya yang tertata rapi di Museum tersebut.

Setelah puas mengunjungi Museum Pengkhianatan PKI, kami berjalan menuju ke "Rumah Penyiksaan" tempat dimana para pahlawan revolusi disiksa until menandatangani surat pernyataan guna mendukung komunisme di Indonesia. Kami juga mengunjungi berbagai tempat lainnya seperti : Pos Komando, Dapur Umum, dan Museum Paseban.

Setelah itu kami menuju ke tempat selanjutnya yaitu "Sumur Maut" yang sekarang dinamakan "Lubang Buaya" dimana tempat itu 7 pahlawan revolusi yang telah gugur dimasukkan kedalam lubang tersebut. Lalu, kami menuju tempat terakhir yaitu tempat yang terdapat 7 patung pahlawan revolusi berdiri tegak membelakangi Burung Garuda.

Matahari mulai terik, menandakan datangnya siang hari, kami pun bergegas keluar dari Museum
tersebut menuju tempat parkir untuk pulang ke rumah.

Rasa letih dan penat menyambut aku saat tiba di rumah, tapi aku sangat senang, karena dari mengunjungi Monumen Pancasila Sakti, aku mendapatkan ilmu dan inspirasi yang bermanfaat bagiku.

Segitu aja cerita dariku, biar gak kebanyakan yaa. Aku tidak menyisipkan foto ataupun video, karena aku dan ayahku tidak sempat mengabadikannya, jadi maaf yaa:) oiya! untuk kalian yang pernah berkunjung kesana komen yaa! Dan di share juga ke temen-temen kalian buat berbagi pengalaman;)

Semoga bermanfaat frend!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kota Jakarta

Selamat sore temans semua, berjumpa lagi dengan blogger remaja favorit Anda.... hehehehehe. Jakarta, ibukota negara kita tercinta Republik Indonesia. Kota yang ramah, indah, ramai, sibuk, penuh dengan orang yang tiap hari hilir mudik datang dan pergi, dan berbagai moda transportasi yang memadati jalanan ibukota, gedung-gedung tinggi menjulang yang menghiasi langit, serta taman-taman kota dan sarana publik yang ditata begitu asri dan hijau, eksotik dan menarik, membuat setiap orang yang mengunjungi maupun melintasinya sangat kagum akan perkembangan ibukota negara kita yang terus berbenah dan berubah mengikuti zamannya. Pernahkah temans jalan-jalan melintasi keindahan ibukota negara kita ? Ya, berbagai kemudahan sarana transportasi massal yang nyaman dan murah kini tersedia di kota Jakarta. Busway, bus kota, taksi, kereta, dan angkutan umum lain termasuk kini transportasi online, bahkan dalam waktu dekat akan diluncurkan monorail yang merupakan jenis sarana transportasi terbaru ...

Topi Saya Bundar

Hai temans, kamu mungkin sudah tahu kan lagu anak-anak "Topi Saya Bundar" yang melegenda itu ? Begini lirik lagunya : Topi saya bundar  Bundar topi saya Kalau tidak bundar Bukan topi saya Lirik lagunya dibolak-balik gitu ya .... hehehehe. Itu adalah lagu anak-anak paling populer yang banyak diajarkan oleh oarang tua dan guru kepada anak-anak balita. Mudah diucapkan, mudah dipahami, enak didengar, dan mudah dimengerti maknanya. Anak-anak pasti suka lagu Topi Saya Bundar! Setuju kan temans? Nah itulah tujuanku menulis di blog ini, yaitu isinya ringan, mudah dipahami, enak dibaca, dan mudah-mudahan memberi inspirasi. He...he...he... sudah seperti penulis terkenal deh promosinya. Oke temans, selamat datang di blog ku ya, semoga bermanfaat.

Malam Yang Berbintang

Apakah temans pernah menikmati indahnya malam hari ketika langit cerah tidak tertutup awan? Yups, temans akan menjumpai berjuta bintang berkelap-kelip di langit malam yang cerah. Bintang nun jauh di sana di ketinggian angkasa merupakan hiasan langit malam yang kan selalu ada sepanjang masa. Kita tidak tahu bagaimana bintang itu ditinggikan. Dan kita tidak pernah tahu apakah kelap-kelip cahaya bintang kan padam? Bintang yang kita lihat di langit malam yang cerah, memberikan ketakjuban bagi kita yang melihatnya, betapa hebatnya Tuhan Sang Pencipta bintang itu menempatkan mereka ada di atas sana. Bagaimana bintang bisa begitu banyak jumlahnya? Bagaimana bintang bisa 'menempel' di langit malam tanpa jatuh ? Dan anginpun tidak bisa membuatnya berpindah tempat! Sungguh, bintang di langit malam adalah misteri alam yang tidak bisa dipecahkan oleh akal pikiran manusia. Bintang di langit malam adalah cahaya mutiara Illahi yang memberikan keindahan langit malam.